Rabu, 29 Juni 2022

BITCOIN

 Tekanan Terus Meningkat, Harga Bitcoin Sempat Jatuh di Bawah Rp 297,4 Juta


Bitcoin adalah salah satu dari implementasi pertama dari yang disebut cryptocurrency atau mata uang kripto.


sempat turun di bawah USD 20.000 atau sekitar Rp 297,4 juta pada Kamis (30/6/2022) dini hari karena sejumlah faktor dari kekhawatiran makroekonomi hingga masalah dengan perusahaan cryptocurrency terus membebani pasar.

Cryptocurrency terbesar di dunia terakhir diperdagangkan naik kurang dari 1 persen pada USD 20.359,25, menurut data CoinMetrics. Sebelumnya pada Kamis dini hari, bitcoin turun ke level USD 19.841.
Bitcoin telah diperdagangkan dalam kisaran yang ketat dalam dua minggu terakhir tidak mampu membuat pergerakan besar jauh di atas USD 22.000.

Analis di bursa cryptocurrency Bitfinex mengatakan hal yang dapat membuat harga bitcoin jatuh ke depannya adalah resesi yang menjulang dan tingkat inflasi yang menjamur.

Wakil presiden pengembangan perusahaan dan internasional di pertukaran kripto Luno, Vijay Ayyar mengatakan, bitcoin kemungkinan akan diperdagangkan antara USD 17.000 dan USD 22.000 untuk sementara waktu.

Hal ini mengingat sentimen pasar saat ini. Selain itu kenaikan suku bunga yang diharapkan dari Federal Reserve AS pada Juli mendatang terus membebani semua aset berisiko.

“Sebagian besar pemantulan dijual selama beberapa minggu terakhir, biasanya dikategorikan sebagai pemantulan pasar beruang, bertujuan untuk menjebak pembeli yang terlambat, hanya untuk membuat mereka menjual posisi lebih rendah,” kata Ayyar, dikutip dari CNBC, Kamis (30/6/2022). 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar